Hendri Prasetyo

Minggu, 08 November 2015

On 06.43 by Unknown   No comments



Jika kita berbicara mengenai teknologi, tentu tidak akan pernah berhenti dan tidak ada habisnya. Teknologi terus berkembang dari masa ke masa dari yang bersifat primitif hingga yang bersifat modern dan canggih. Sehingga munculah evolusi teknologi dalam dunia global. Akan tetapi, seiring perkembangannya, teknologi memunculkan berbagai media yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat seperti media cetak (koran, majalah, tabloid), media elektronik (radio, televisi) hingga sampai saat ini yaitu media digital yang sangat canggih dan serba cepat. Media digital inilah yang akhirnya mendorong suatu media baru atau new media. Apa itu new media? Apa sajakah konten dan perkembangan yang ada didalamnya? Mari kita telusuri secara mendalam!

Secara etimologis, New Media terdiri dari dua kata yaitu “new” yang artinya baru dan “media” yang artinya perantara. Sehingga new media dapat diartikan sebagai sarana perantara yang baru. Kata “baru” yang dimaksud adalah sesuatu yang bersifat lebih modern, bermanfaat, dan sebuah terobosan yang belum pernah ada sebelumnya. New media juga harus bersifat inovatif, unik, dan kreatif sehingga mampu menarik perhatian masyarakat dan dapat bermanfaat. New media juga sangat erat kaitannya dengan kemunculan komputer, digital, dan jaringan teknologi komunikasi dan informasi yang merebak pada abad 21. Namun, seringkali teknologi dikaitkan dengan sesuatu yang bersifat destruktif dan manipulatif. Berbagai contoh dari new media adalah komputer multimedia, televisi digital, digital cinema, MP3 Player, RSS feed, website, internet, game online, DVD, dan CD-ROMS.

New media merupakan suatu perkembangan dan terobosan baru yang telah diciptakan dan digunakan oleh manusia. Karakternya yang bersifat digital memudahkan manusia untuk mengirimkan data bahkan saling berinteraksi satu sama lain. Akan tetapi, new media juga mengakibatkan berbagai dampak buruk kepada manusia seperti membuat manusia ketagihan bahkan mengakses informasi dan situs-situs yang tidak layak dilihat seperti situs porno. Sehingga, manusia harus berhati-hati dan bijaksana dalam memanfaatkan media baru yang telah disajikan.

New media juga memiliki berbagai manfaat yang sering diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti digunakan untuk mengakses informasi dengan cepat dan mudah, sebagai media jual-beli dan sarana berbisnis, sebagai sarana hiburan (game online, streaming video, dll), sebagai alat komunikasi yang sangat efisien dalam berbagai bentuk (teks, audio, visual, audiovisual), hingga sebagai sarana edukasi mandiri.


Namun, segala manfaat yang ditawarkan tidak luput dari dampak negatifnya. Berbagai dampak negatif terhadap manusia yang dapat terjadi akibat new media selain yang sudah sedikit saya singgung diatas antara lain masuknya virus dalam perangkat yang kita gunakan (PC). Berbagai informasi dan aplikasi yang sangat bermanfaat seringkali berkedok dan mengandung virus yang dapat dengan mudah tersebar melalui jaringan menuju perangkat yang kita gunakan. Selain itu, pengiriman data dan informasi yag bersifat global dan terbuka memungkinkan terjadinya pencurian data pribadi yang biasa dilakukan oleh hacker untuk kepentingan tertentu. Dampak yang terakhir yang seringkali terjadi adalah munculnya rasa ketagihan yang membuat kita lupa waktu bahkan meninggalkan tugas dan kewajiban yang seharusnya kita selesaikan. Contohnya ketika kita asyik memainkan game online atau membuka jejaring sosial, tanpa kita sadari kita telah menghabiskan sebagian waktu kita untuk mengaksesnya.

Bagi media tradisional, new media secara tidak tangsung menggeser popularitas dari media-media tradisional seperti radio, televisi, dan media cetak karena new media mampu mencakup fungsi-fungsi dari media tradisional tersebut dengan lebih praktis dan modern. Contohnya saja, jika dalam koran kita hanya dapat membaca berita yang tesedia pada hari itu saja, sedangkan dengan menggunakan jaringan internet, kita dapat memilih dan mencari berita apa saja yang kita inginkan, termasuk berita yang sudah lama terjadi sekalipun. Apabila dengan televisi kita dapat menyaksikan siaran yang sedang diputar pada saat itu saja, dengan TV internet atau youtube kita dapat menyaksikan siaran dan program yang ingin kita saksikan. Selain itu, kualitas digital yang ditawarkan oleh new media sangat memanjakan kita dengan tampilan gambar dan suara yang jernih dibandingkan dengan televisi dan radio yang dapat terganggu oleh cuaca. Akan tetapi, dibalik persaingan antarmedia tersebut, justru berbagai media tersebut saling berkolaborasi dan saling bekerjasama untuk membangun sebuah teknologi baru. Contohnya adalah kolaborasi dan pemanfaatan internet dengan televisi yang menghasilkan TV internet, sehingga memudahkan masyarakat untuk menyaksikan televisi melalui jaringan internet secara digital. Selain itu juga terdapat kolaborasi antara internet dengan media cetak sehingga menghasilkan online news seperti detik.com, kompas.com, dan sebagainya. Begitu pula dengan radio yang juga berkolaborasi dengan internet sehingga terbentuklah radio internet dan radio streaming yang tidak terbatas jangakauannya. Dengan radio internet ini, kini semua orang dapat menikmati siaran radio dari region lain sekalipun.



New media juga sangat berpengaruh terhadap komunikasi sosial manusia. Apa yang dimaksud dengan komunikasi sosial? Komunikasi sosial merupakan interaksi antar individu atau kelompok yang mengandung tujuan dan manfaat tertentu. Manusia tidak dapat hidup tanpa melakukan komunikasi sosial terutama dengan orang-orang terdekatnya. Orang yang tidak pernah melakukan interaksi atau komunikasi pasti akan mengalami ketertinggalan dan tersesat, sehingga dibutuhkan komunikasi sosial yang mampu membantu manusia untuk beradaptasi dengan lingkungannya dan untuk menyelesaikan situasi dan permasalahan yang ia hadapi. Komunikasi sosial inilah yang akan membentuk nilai diri, eksistensi diri, pembentukan konsep diri, untuk kelangsungan hidup dan membangun hubungan antar individu atau antar kelompok.

Manusia modern dewasa ini cenderung menjadi anti-sosial semenjak kemunculan new media dan perkembangan teknologi. Manusia seringkali mencari jalan pintas dan menggunakan berbagai kemudahan yang disediakan untuk berkomunikasi. Contohnya saja, jika dulu sebuah keluarga makan malam bersama di meja makan dan saling berkomunikasi berada di meja makan, kini hal tersebut sudah hampir tidak pernah terjadi. Kini anggota keluarga cenderung individualis, makan sendiri dan terpencar-pencar sambil asyik memainkan gadgetnya untuk mengakses sosial media, game online, dan sebagainya. Hal ini menjadi suatu keprihatinan yang sangat buruk dan harus dihilangkan. Komunikasi sosial dalam keluarga seakan-akan memudar seiring perkembangan teknologi. Jika dulu masyarakat mengucapkan “selamat hari raya idul fitri” atau “selamat natal” secara langsung dan face to face, kini masyarakat hanya mengucapkan melalui sosial media bahkan broadcast. Sehingga, komunikasi sosial dinilai kurang bermakna dan terkikis.


Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kontrol kepada masyarakat terutama para remaja sehingga mampu menggunakan new media dengan benar dan tidak menghilangkan esensi dari komunikasi sosial. New media seharusnya mengembangkan dan meningkatkan komunikasi sosial dalam kehidupan masyarakat, bukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan makna dari komunikasi sosial itu sendiri. Disinilah sangat diperlukannya pihak-pihak seperti keluarga, pemerintah, dan lingkungan agar mampu melakukan pengendalian dan kontrol sosial.

0 komentar:

Posting Komentar