Hendri Prasetyo

Rabu, 22 Maret 2017

On 06.54 by Unknown   No comments
Pada pembahasan tugas softskill kali ini, saya akan membahas tentang beberapa penjelasan mengenai dunia game diantaranya interaksi fisik dalam teknologi game, user interface pada game komputer, penampilan grafik scene game komputer dan game berjaringan.


Interaksi Fisik dalam Teknologi Game
Merupakan perangkat gerak yang melibatkan aktivitas fisik sehingga permainan game didalamnya dapat sekaligus melatih otot dan gerak selayaknya berolahraga. Game –  game yang melibatkan aktivitas fisik mengharuskan untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh. Contohnya adalah seperti yang disediakan oleh game konsol Nintendo Wii, PS3 Move, Xbox Kinect.

      A.)   Efek Fisik dalam Game

      Gaming dapat melibatkan aktivitas fisik seperti game tinju, tennis, sepakbola yang mengharuskan anda untuk menggerakkan tangan dan anggota tubuh anda sesuai tema video game yang dimainkan. Untuk mendapatkan seperangkat konsol tersebut tidaklah perlu mengeluarkan kocek yang dalam. Ketiganya memiliki harga yang berlainan yang dapat disesuaikan dengan kocek anda.
Efek fisik dalam game ada 2, yaitu positif dan negatif:
1.      Efek positif dalam game
      ü  Mendorong Pola Hidup Sehat
      ü  Meningkatkan kemampuan mengetik
      ü  Meningkatkan konsentrasi dan ketangkasan
      ü  Meningkatkan koordinasi tangan dan mata
      ü  Membina hubungan sosial dan interaksi
      ü  Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris
      ü  Mengajarkan sportivitas dan kerjasama
      ü  Meningkatkan pengetahuan tentang computer
      ü  Mengalihkan rasa sakit fisik dan mental

2.      Efek positif dalam game
      ü  Kecanduan
      ü  Membatasi Hubungan Sosial
      ü  Mengganggu Kesehatan

      B.)   Collision Detection
     Algoritma untuk mendeteksi collision (tabrakan) sangat dibutuhkan untuk program game. Flash mulai versi 5 ke atas menyediakan method yang bernama hitTest untuk memeriksa apakah sebuah movie clip bertabrakan dengan movie yang lain. Sebelum method hitTest ini tersedia, seorang programmer Flash harus mendeteksi secara manual koordinat sebuah movie clip, apakah movie clip ini bertabrakan dengan movie clip lain. Cara ini sangat merepotkan karena harus mempertimbangkan pula ukuran movie clipnya.

User Interface pada Game Komputer

Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. Antarmuka (Interface) berfungsi untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara berurutan sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. User interface sangat berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih mudah.
Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah:
a.     Diagetic
Elemen User Interface yang diegetic ada dalam dunia permainan sehingga para pemain dapat saling berikteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic. Elemen user interface diegetic yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain, memberika pengalaman lebih mendalam dan terintegrasi. Salah satu game yang mengimplementasikan elemen diegetic ini adalah game Assassin’s Creed. Game tersebut berhasil menggunakan sistem virtual reality di masa depan. Jadi, cerita sebenarnya futuristik darupada sejarah.

b.     Non-Diegetic
Lalu ada elemen diegetic non-tradisional, elemen ini memiliki kebebasan untuk menghapus dari fisksi permainan dan geometri. User interface ini juga hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata karena desain user interface ini juga menggunakan visual Heads-Up Display. Jika dilakukakn dengan benar para gamers tentunya tidak akan tahu itu ada. Contoh game dengan banyak elemen non-digetic adalah World of Warcraft dan Mass Effect 3 untuk menginformasikan senjata pemain dipilih dan kekuasaan.

c.      Meta
Tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain merupakan gambaran yang bisa muncul di dalam dunia game. Dalam dunia game juga sering kali kita jumpai beberapa adegan dalam game tersebut yang harus mengeluarkan percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan parah pada karakter yang dimainkan. Contoh dari elemen meta terdapat pada game Grand Theft Auto 4 ketika terdapat adegan yang berinteraksi dengan telepon adalah salah satu contoh yang menarik. Elemen user interface sebenarnya muncuk pada pesawat hub 2D, jadi itu benar benar elemen Meta. Penggunaan icon pada game juga mempengaruhi kenyamanan pemain dalam memilih perintah-perintah pada game. Desain icons dalam user Interface dibedakan menjadi dua jenis yaitu picons dan micons.

d.     Spatial
Elemen user interface spatial ini berdeda dengan diegetic atau non-digetic karena disajikan dalam ruang permainan dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya. Fable 3 adalah contoh di mana unsur-unsur spatial yang digunakan untuk memberikan informasi lebih kepada pemain dan mencegah mereka dari melompat ke layar peta. Jejak bersinar hampir cocok dalam fiksi mengingat kualitas estetika ajaib itu tapi karakter tidak dimaksudkan untuk menyadari hal itu. Ini memandu pemain ke tujuan berikutnya.

Penampilan Grafik Scene pada Game Komputer

A.     Visibility
      Visibility merupakan tampilan grafik scene game pada komputer. Bagaimana sebuah game terlihat oleh user agar menarik dan berkualitas sehingga user menikmati game tersebut. Biasanya pada video game terdapat istilah scene 2.5D. Sebenarnya istilah tersebut tidak berbeda jauh dari scene 2D (dua dimensi). Hanya saja 2.5D memiliki beberapa fitur tambahan berupa efek cahaya, bayangan dan sebagainya yang dibuat agar seakan-akan menyerupai scene 3D.
Game bertipe ini menggunakan 2 macam tipe pemodelan:
1)      2 Dimensi Graphic
Gambar 2D juga berperan dalam membuat game ini yaitu sebagai texture untuk object, sebagai latar belakang seperti  langit dan pemandangan, sebagai meteran untuk nyawa dan gambar untuk speedometer pada game racing.

2)      3 Dimensi object/model
Ini merupakan model/object 3D yang nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti senjata, musuh, permukaan tanah, pohon, dan bukit. Object 3D seperti ini bisa dibuat dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya, Hash, dan Blender.

B.      Level of Detail
    Dalam komputer grafis, akuntansi untuk tingkat detail melibatkan menurunkan kompleksitas representasi objek 3D seperti bergerak menjauh dari penampil atau sesuai metrik lainnya seperti objek penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi.
     Tingkat teknik detil meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.

Game Berjaringan

Game merupakan permainan yang menggunakan media elektronik, yang merupakan suatu hiburan berbentuk multimedia yang dibuat semenarik mungkin untuk menyenangkan hati pemainnya. Jaringan adalah kumpulan sistem yang terdiri dari beberapa perangkat yang saling terhubung untuk mendapatkan hasil tujuan yang sama. Dengan kata lain dapat dikatakan perangkat-perangkat ini dihubungkan agar dapat terkoneksi satu sama lain.
Dari pengertian diatas, dapat dikatakan bahwa game berjaringan (online games) adalah suatu jenis game komputer yang dapat dimainkan oleh multi pemain melalui internet. Biasanya disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online dan dapat diakses langsung atau melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut. Dalam game online terdapat dua unsur utama, yaitu server dan client.
Server melakukan administrasi permainan dan menghubungkan client. Sedangkan client adalah pengguna permainan yang memakai kemampuan server. Game online juga dapat dikatakan sebagai bagian dari aktivitas sosial, karena pemain dapat saling berinteraksi secara virtual dan dapat menciptakan suatu komunitas dalam permainan tersebut.

Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan komputer itu sendiri. Pada saat muncul pertama kalinya tahun 1960, komputer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk bermain game. Lalu muncullah computer dengan kemampuan time-sharing sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di suatu ruangan yang sama (Multiplayer Games). Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang.

Referensi:
Aji, Dimas Setya. "Pengantar Teknologi Game".http://www.kamu-info.web.id/2016/03/pengantar-teknologi-game.html. 22 Maret 2017
https://www.youtube.com/


0 komentar:

Posting Komentar