Hendri Prasetyo

Kamis, 17 Maret 2016

On 07.52 by Unknown   No comments



Internet, di zaman sekarang ini siapa yang tidak menggunakan Internet? Rata rata kehidupan manusia saat ini banyak yang menggunakan internet, dari mulai pelajar, guru atau dosen, pemerintahan, bahkan wiraswata. Ketika kita menggunakan internet, kita akan menuliskan sebuah keyword yang akan kita gunakan. Contoh ketika kita ingin menggunakan Facebook. Kita akan menuliskan Facebook pada “Search enter Address” dibagian Pojok Pc kita. Ketika kita menulis kata Facebook maka akan masuk ke akun utama Facebook, tetapi pernahkah anda memperhatikan alamat Facebook yang pada awalnya hanya bertuliskan Facebook berubah menjadi https://www.facebook.com/. Nah nanti saya akan menjelaskan mengenai http dan https, perbedaannya dan cara kerja.

Penjelasan HyperText Transfer Protocol (HTTP)

Hypertext Transfer Protokol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan yang disebut dengan dokumen hiperteks yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan inggris yang bernama Tim Berners Lee. Http merupakan protokol yang menyediakan perintah dalam komunikasi antar jaringan, yaitu komunikasi antara jaringan komputer client dengan web server. Dalam komunikasi ini, komputer client melakukan permintaan dengan mengetikkan alamat atau website yang ingin di akses. Sedangkan server mengolah permintaan tersebut berdasarkan kode protokol yang di inputkan.

HTTP disebut protokol Stateless karena setiap perintah dijalankan secara independen, tanpa pengetahuan tentang perintah yang datang sebelumnya. Ini adalah alasan utama yang sulit untuk menerapkan situs Website yang bereaksi secara cerdas untuk input pengguna.

Sebuah sesi HTTP adalah urutan transaksi permintaan dan respons jaringan dengan menggunakan protokol HTTP. Sebuah klien HTTP akan memulai sebuah permintaan. Klien tersebut akan membuka sebuah koneksiTransmission Control Protocol (TCP) ke sebuah port tertentu yang terdapat dalam sebuah host (umumnya port 80 atau 8080). Server yang mendengarkan pada port 80 tersebut akan menunggu pesan permintaan klien. Saat menerima permintaan, server akan mengirimkan kembali baris status, seperti ?HTTP/1.1 200 OK?, dan pesan yang hendak diminta, pesan kesalahan atau informasi lainnya.

Penjelasan HyperText Transfer Protocol Secure (HTTPS)
Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) memiliki pengertian yang sama dengan HTTP hanya saja HTTPS memiliki kelebihan fungsi di bidang keamanan (secure). HTTPS di temukan oleh Netscape Communication Corporation. HTTPS menggunakan Secure Socket Layer (SSL) atau Transport Layer Security(TLS) sebagai sublayer dibawah HTTP aplikasi layer yang biasa. HTTP di enkripsi dan deskripsi dari halaman yang di minta oleh pengguna dan halaman yang di kembalikan oleh web server. Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port yang digunakan HTTPS adalah port 443. Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual. Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ?https://'.

Https dapat menjamin keamanan dalam Autentikasi server yaitu memungkinkan peramban dan pengguna memiliki kepercayaan bahwa mereka sedang berbicara kepada server aplikasi sesungguhnya. Https juga mampu dalam menjaga kerahasiaan data dan Integritas data.

Mengapa HTTPS ?
     1.      Melindungi data dari akses yang tidak diijinkan, hanya penerima yang diijinkan untuk membaca data.
      2.      Menjaga kerahasiaan data (data privasi).
      3.      Integritas data.
      4.      Klien dan server autentikasi.
      5.      Memastikan bahwa tidak ada yang bisa merusak data yang ditransmisikan.

Perbedaan utama http dan https


Beberapa perbedaan utama antara http dan https, dimulai dengan port default, yang 80 untuk http dan 443 untuk https. Https bekerja dengan transmisi interaksi yang normal http melalui sistem terenkripsi, sehingga dalam teori, informasi tidak dapat diakses oleh pihak selain klien dan server akhir. Ada dua jenis umum lapisan enkripsi: Transport Layer Security (TLS) dan Secure Socket Layer (SSL), yang keduanya menyandikan catatan data yang dipertukarkan.

Cara Kerja


Https bukan protokol yang terpisah, tetapi mengacu pada kombinasi dari interaksi HTTP normal melalui Socket Layer terenkripsi SSL (Secure) atau Transport Layer Security (TLS) mekanisme transportasi. Hal ini menjamin perlindungan yang wajar dari penyadap dan serangan (asalkan dilaksanakan dengan benar dan otoritas sertifikasi tingkat atas melakukan pekerjaan mereka dengan baik).

Port default TCP https: URL adalah 443 (untuk HTTP tanpa jaminan, defaultnya adalah 80). Untuk mempersiapkan web-server untuk koneksi https penerima harus sebagai administrator dan membuat sertifikat kunci publik untuk server web. Sertifikat ini dapat dibuat untuk server berbasis Linux dengan alat seperti Open SSL yang ssl atau gensslcert SuSE. Sertifikat ini harus ditandatangani oleh otoritas sertifikat satu bentuk atau lain, yang menyatakan bahwa pemegang sertifikat adalah siapa yang mereka ajukan. Web browser pada umumnya didistribusikan dengan penandatanganan sertifikat otoritas sertifikat utama, sehingga mereka dapat memverifikasi sertifikat yang ditandatangani oleh mereka.

Bila menggunakan koneksi https, server merespon koneksi awal dengan menawarkan daftar metode enkripsi mendukung. Sebagai tanggapan, klien memilih metode sambungan, dan klien dan sertifikat server pertukaran untuk otentikasi identitas mereka. Setelah ini dilakukan, kedua belah pihak bertukar informasi terenkripsi setelah memastikan bahwa kedua menggunakan tombol yang sama, dan koneksi ditutup. Untuk host koneksi https, server harus memiliki sertifikat kunci publik, yang embeds informasi kunci dengan verifikasi identitas pemilik kunci itu. Sertifikat Kebanyakan diverifikasi oleh pihak ketiga sehingga klien yakin bahwa kuncinya adalah aman.

Keuntungan mengubah HTTP menjadi HTTPS


Untuk mengamankan komunikasi antara browser dengan web server. Bagaimana bisa? Ilustrasi singkat berikut akan menjawabnya: Ketika anda mengakses sebuah web server yang menggunakan protokol HTTPS, halaman yang dikirimkan pada anda telah dienkripsi dulu oleh protokol ini. Dan semua informasi yang anda kirimkan ke server (registrasi, identitas, nomor pin, transfer pembayaran) akan dienkripsi juga sehingga tidak ada yg bisa mencuri dengar (eavesdropping) data-data anda ketika proses transaksi sedang berlangsung. Maka transaksi data anda menjadi lebih safe. Protokol HTTPS bisa anda temukan pada situs-situs perbankan, ecommerce, form registrasi, dsb. Karena di area bisnis inilah rentan sekali terjadi eavesdropping oleh pihak ketiga. Untuk itulah anda membutuhkan sertifikat SSL.

Beberapa variasi kemungkinan halaman dan form URL yang perlu diperhatikan adalah:
   §  Halaman form di http://internetbanking.com/formlogin.html dan tag form login dalam bentuk <formaction=http://internetbanking.com/dologin.php>. Ini benar-benar tidak aman karena tidak ada enkripsi sama sekali.
  §  Halaman di http://internetbanking.com/formlogin.html, tag form login dalam bentuk <formaction=https://internetbanking.com/dologin.php. Ini pun tetap tidak aman karena form login bisa diubah dengan mitm attack.
  §  Halaman di https://internetbanking.com/formlogin.html, tag form login dalam bentuk <formaction=http://internetbanking.com/dologin.php>. Form login tidak bisa diserang, namun password dikirimkan tanpa terenkripsi. Sama saja bohong.
  §  Halaman di https://internetbanking.com/formlogin.html, tag form login dalam bentuk <formaction=https://internetbanking.com/dologin.php>. Ini baru aman, form login tidak bisa diserang, dan password terenkrip.

Kegunaan SSH (Secure Shell) dan SSL (Secure Socket Layer) dalam HTTP dan HTTPS

SL dirancang untuk mengamankan sesi web, sedangkan SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP. Keduanya mempunyai banyak fitur lain, tetapi tujuan utamanya memang untuk mengamankan komunikasi melalui internet.

SSL telah digunakan untuk mengamankan protokol-protokol yang insecure menjadi secure. SSL menjadi perantara antara pemakai dengan protokol HTTP dan menampilkan HTTPS kepada pemakai. Hal yang sama dapat dilakukan pula terhadap protokol-protokol insecure lain seperti POP3, SMTP, IMAP dan apasaja yang merupakan aplikasi TCP.

Adapun SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host. Beberapa implementasi SSH tergantung pada SSL libraris karena SSH dan SSL menggunakan banyak menggunakan algoritma enkripsi yang sama (misalnya TripleDES(Pengembangan dari DES oleh IBM). ), Algoritma enkripsi lain yang didukung oleh SSH di antaranya BlowFish (BRUCE SCHNEIER), IDEA (The International Data Encryption Algorithm), dan RSA (The Rivest-Shamir-Adelman). Dengan berbagai metode enkripsi yang didukung oleh SSH, Algoritma yang digunakan dapat diganti secara cepat jika salah satu algoritma yang diterapkan mengalami gangguan.

SSH tidak berdasarkan SSL seperti halnya HTTPS berdasarkan SSL. SSH mempunyai jauh lebih banyak kelebihan daripada SSL, dan keduanya tidak berhubungan satu sama lain. Keduanya merupakan dua protokol yang berbeda, namun dalam mencapai tujuan-tujuannya mungkin saling tumpang tindih.

SSL tidak memberi apa-apa kecuali handshake dan enkripsi. Diperlukan aplikasi untuk membuat SSL menjalankan tugasnya. SSH sebaliknya menjalankan menjalankan sendiri banyak hal. Dua hal penting SSH adalah console login (menggantikan telnet) dan secure filetransfer (menggantikan FTP), tetapi dengan SSH anda juga memperoleh kemampuan membentuk source tunnel untuk melewatkan HTTP,FTP,POP3, dan apapun lainnya melalui SSH tunel.

Tanpa adanya traffic dari suatu aplikasi, SSL tidak melakukan apa-apa, tetapi SSH sudah membentuk encrypted tunel antara dua host yang memungkinkan untuk melakukan login shell, file transfer, dan lain sebagainya.

HTTPS menggunakan SSL untuk menjalankan HTTP yang secure dan HTTPS itu dapat dilewatkan melalui tunel yang dibentuk oleh SSH.


Kesimpulan

    1.  Http dan https memiliki peranan yang sama dalam mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client, hanya saja https memiliki kelebihan fungsi dalam sistem keamanan dengan mengenkripsikan informasi menggunakan SSL dan TLS.
    2.   Https lebih aman dibandingkan http karena main in the middle (MITH) harus mendecorderkan terlebih dahulu.
     3.      SSH maupun SSL digunakan untuk mengamankan komunikasi melalui internet.
    4.  SSH mendukung otentikasi terhadap remote host, sehingga meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing maupun manipulasi DNS.
    5.  SSH mendukung beberapa protokol enkripsi secret key (DES,TripleDES,IDEA, dan Blowfish) untuk membantu memastikan privacy dari keseluruhan komunikasi, yang dimulai dengan username/password awal.
     6.      SSL mendukung beberapa protokol enkripsi dan memberikan autentikasi client dan server.
     7.    SSL beroperasi pada layer transpor, menciptakan saluran enkripsi yang aman untuk data, dan dapat mengenkripsi banyak tipe data.

Berikut video mengenai penjelasan HyperText Transfer Protocol





Referensi :

Nolden, Mathias. 1995. World Wide Web di Internet. Jakarta: PT Elex media Komputindo.

Karina, Sarina. November 2015. ”Jaringan Komputer 2 (Perbedaan http dan https)”. http://karin.student.akademitelkom.ac.id/wp-content/uploads/kalins-pdf/singles/jaringan-komputer-2-perbedaan-http-dan-https-2.pdf. 15 Maret 2016.

Dwiarum, Astriani. Maret 2016. “Perbedaan Http dan Https”. http://si.usahid.ac.id/?p=981&upm_export=pdf. 15 Maret 2016.

Abdul Jumar, La Ode. Januari 2003. “SSH (Secure Shell) dan SSL (Secure Socket Layer)”. http://iskandar-zulkarnaen1.tripod.com/ssh.pdf. 15 Maret 2016.

Amanullah, Ghassan. Oktober 2015. “Cara Kerja HTTP (Hypertext Transfer Protocol)”. https://youtu.be/ALIvLIZ_mnc. 15 Maret 2016.




0 komentar:

Posting Komentar